SARP | Standards and Recommended Practices
Manajemen Keselamatan SARP - Membantu Negara-negara dalam mengelola risiko keselamatan penerbangan, berkoordinasi dengan Penyedia Layanan mereka. Meningkatnya kompleksitas Sistem Transportasi Udara Global dan aktivitas penerbangan, Memastikan pengoperasian pesawat yang aman, ketentuan manajemen keselamatan mendukung evolusi lanjutan dari strategi proaktif untuk meningkatkan kinerja keselamatan.
Landasan strategi keselamatan proaktif didasarkan pada implementasi Program Keselamatan Negara State Safety Programme (SSP) yang secara sistematis menangani risiko keselamatan, sesuai Safety Management Systems (SMS) oleh penyedia layanan.
Spesifikasi teknis yang diadopsi oleh Dewan International Civil Aviation Organization (ICAO) sesuai dengan Pasal 37 Konvensi Puntuk mencapai
"Tingkat keseragaman tertinggi dalam peraturan, standar, prosedur dan organisasi sehubungan dengan pesawat terbang, personalia, saluran udara dan layanan pelengkap dalam segala hal yang keseragamannya akan memudahkan dan memperbaiki navigasi udara"
SARP Diterbitkan oleh ICAO dalam bentuk Annexes to Chicago Convention.
SARP Tidak memiliki kekuatan pengikat legal yang sama dengan Konvensi itu sendiri, karena Lampiran bukan perjanjian internasional.
Negara pihak pada Persetujuan dapat memberi tahu Dewan ICAO tentang perbedaan antara SARP dan peraturan dan praktiknya sendiri. Perbedaan tersebut dipublikasikan dalam bentuk Suplemen untuk Lampiran.
Praktik yang Direkomendasikan didefinisikan oleh ICAO sebagai Spesifikasi untuk
➤ Karakteristik Fisik
➤ Konfigurasi
➤ Material
➤ Kinerja
➤ Personil atau Prosedur
➤ Penerapan yang diakui sebagai hal yang diinginkan untuk kepentingan keselamatan, keteraturan atau efisiensi navigasi udara internasional, dan di mana Negara-negara Peserta harus berusaha untuk menyesuaikan sesuai dengan Konvensi
➤ Memastikan pertumbuhan penerbangan sipil internasional yang aman dan teratur di dunia.
➤ Mendorong seni desain pesawat terbang dan operasi untuk tujuan damai.
➤ Menorong pengembangan saluran udara, bandara dan fasilitas navigasi udara
untuk penerbangan sipil internasional.
➤ Memenuhi kebutuhan orang-orang di dunia
untuk transportasi udara yang aman, reguler, efisien dan ekonomis.
➤ Mencegah pemborosan ekonomi akibat persaingan yang tidak masuk akal.
➤ Memastikan bahwa hak-hak Negara pihak pada Persetujuan dihormati sepenuhnya
dan setiap Negara pihak pada Persetujuan memiliki kesempatan yang adil
untuk mengoperasikan maskapai penerbangan internasional.
➤ Menghindari diskriminasi antar Negara pihak pada Persetujuan.
➤ Mempromosikan keselamatan penerbangan dalam navigasi udara internasional.
➤ Mempromosikan secara umum pengembangan
semua aspek aeronautika sipil internasional.
Dewan ICAO berwenang untuk menerapkan Standar Internasional dan Praktik yang Direkomendasikan [SARP] mengenai isu-isu yang mempengaruhi keselamatan dan efisiensi navigasi udara dan, untuk kenyamanan, sebagai Lampiran Konvensi Chicago.
SARP Menjadi efektif sebagai Lampiran Konvensi tidak kurang dari tiga bulan setelah disetujui oleh dua pertiga suara Dewan, kecuali selama periode tersebut mereka tidak disetujui oleh mayoritas anggota Majelis Umum ICAO.
Negara tidak dikeluarkan sampai setelah konsultasi ekstensif dengan negara-negara anggota, dan konsensus tercapai, sebuah proses yang memakan waktu dua tahun atau lebih lama.
➤ Penyelidikan teknis SARPS ditinjau terlebih dahulu oleh Komisi Navigasi Udara
➤ SARPS yang Diusulkan "Diperiksa" ke Negara-negara
untuk mendapatkan komentar dan konsultasi
➤ Dewan menyetujui SARPS baru oleh mayoritas dua pertiga
"Edisi Hijau" diedarkan ke negara anggota empat bulan sebelum Tanggal Efektif
➤ Negara juga mungkin "Mnyisih" dengan mendaftarkan perbedaan mereka
➤ Setelah Tanggal Efektif, Sekretariat mengeluarkan "Edisi Biru" SARPS
➤ Negara diharapkan untuk mematuhi
kecuali sejauh mereka memiliki perbedaan yang tercatat
Landasan strategi keselamatan proaktif didasarkan pada implementasi Program Keselamatan Negara State Safety Programme (SSP) yang secara sistematis menangani risiko keselamatan, sesuai Safety Management Systems (SMS) oleh penyedia layanan.
STANDARD
Spesifikasi teknis yang diadopsi oleh Dewan International Civil Aviation Organization (ICAO) sesuai dengan Pasal 37 Konvensi Puntuk mencapai
"Tingkat keseragaman tertinggi dalam peraturan, standar, prosedur dan organisasi sehubungan dengan pesawat terbang, personalia, saluran udara dan layanan pelengkap dalam segala hal yang keseragamannya akan memudahkan dan memperbaiki navigasi udara"
SARP Diterbitkan oleh ICAO dalam bentuk Annexes to Chicago Convention.
SARP Tidak memiliki kekuatan pengikat legal yang sama dengan Konvensi itu sendiri, karena Lampiran bukan perjanjian internasional.
Annex 14 - Aerodromes (.pdf 352)
Praktik yang Dianjurkan
Negara pihak pada Persetujuan dapat memberi tahu Dewan ICAO tentang perbedaan antara SARP dan peraturan dan praktiknya sendiri. Perbedaan tersebut dipublikasikan dalam bentuk Suplemen untuk Lampiran.
Praktik yang Direkomendasikan didefinisikan oleh ICAO sebagai Spesifikasi untuk
➤ Karakteristik Fisik
➤ Konfigurasi
➤ Material
➤ Kinerja
➤ Personil atau Prosedur
➤ Penerapan yang diakui sebagai hal yang diinginkan untuk kepentingan keselamatan, keteraturan atau efisiensi navigasi udara internasional, dan di mana Negara-negara Peserta harus berusaha untuk menyesuaikan sesuai dengan Konvensi
Tujuan ICAO (Art. 44)
➤ Memastikan pertumbuhan penerbangan sipil internasional yang aman dan teratur di dunia.
➤ Mendorong seni desain pesawat terbang dan operasi untuk tujuan damai.
➤ Menorong pengembangan saluran udara, bandara dan fasilitas navigasi udara
untuk penerbangan sipil internasional.
➤ Memenuhi kebutuhan orang-orang di dunia
untuk transportasi udara yang aman, reguler, efisien dan ekonomis.
➤ Mencegah pemborosan ekonomi akibat persaingan yang tidak masuk akal.
➤ Memastikan bahwa hak-hak Negara pihak pada Persetujuan dihormati sepenuhnya
dan setiap Negara pihak pada Persetujuan memiliki kesempatan yang adil
untuk mengoperasikan maskapai penerbangan internasional.
➤ Menghindari diskriminasi antar Negara pihak pada Persetujuan.
➤ Mempromosikan keselamatan penerbangan dalam navigasi udara internasional.
➤ Mempromosikan secara umum pengembangan
semua aspek aeronautika sipil internasional.
S A R P
Standards and Recommended Practices
Dewan ICAO berwenang untuk menerapkan Standar Internasional dan Praktik yang Direkomendasikan [SARP] mengenai isu-isu yang mempengaruhi keselamatan dan efisiensi navigasi udara dan, untuk kenyamanan, sebagai Lampiran Konvensi Chicago.
SARP Menjadi efektif sebagai Lampiran Konvensi tidak kurang dari tiga bulan setelah disetujui oleh dua pertiga suara Dewan, kecuali selama periode tersebut mereka tidak disetujui oleh mayoritas anggota Majelis Umum ICAO.
Negara tidak dikeluarkan sampai setelah konsultasi ekstensif dengan negara-negara anggota, dan konsensus tercapai, sebuah proses yang memakan waktu dua tahun atau lebih lama.
Proses Mengadopsi SARP
➤ Penyelidikan teknis SARPS ditinjau terlebih dahulu oleh Komisi Navigasi Udara
➤ SARPS yang Diusulkan "Diperiksa" ke Negara-negara
untuk mendapatkan komentar dan konsultasi
➤ Dewan menyetujui SARPS baru oleh mayoritas dua pertiga
"Edisi Hijau" diedarkan ke negara anggota empat bulan sebelum Tanggal Efektif
➤ Negara juga mungkin "Mnyisih" dengan mendaftarkan perbedaan mereka
➤ Setelah Tanggal Efektif, Sekretariat mengeluarkan "Edisi Biru" SARPS
➤ Negara diharapkan untuk mematuhi
kecuali sejauh mereka memiliki perbedaan yang tercatat
SARP TECHNOLOGY
Belum ada Komentar untuk "SARP | Standards and Recommended Practices"
Posting Komentar